Klem merupakan salah satu alat yang paling dibutuhkan untuk woodworking, mebel dan pembuatan furniture atau hiasan dari kayu. Sedangkan dalam dunia konstruksi dan pembangunan, biasanya alat ini digunakan untuk menempelkan kayu ketika sedang menyusun posisi atau ketika kayu akan dibor dengan posisi lubang yang sama.
Hampir setiap proses pembangunan pondasi, atap, dan kerangka akan membutuhkan bantuan dari alat ini. Apalagi jika rumah tersebut dibangun dengan pondasi kayu, bukan besi apalagi baja ringan.
Oleh karena itu, mari pelajari lebih dalam tentang kegunaan klem untuk konstruksi serta apa saja jenis-jenisnya yang banyak digunakan.
Apa itu Klem?
Berdasarkan Wikipedia, klem atau clamp merupakan sebuah alat pencapit atau pengencang (fastener) yang digunakan untuk memastikan kedua material tidak pindah-pindah posisi selama alat tersebut digunakan. Kebanyakan dari Anda pasti sudah pernah melihat alat ini dan akan langsung tahu kegunaannya setelah melihat secara langsung.
Clamp biasanya dibuat menggunakan besi atau bahan plastik yang keras. Kemudian bagian pencapitnya bisa disesuaikan agar lebih lebar ataupun lebih sempit. Hal ini dilakukan agar alat ini bisa digunakan untuk berbagai macam ukuran kayu maupun material lainnya.
Kebanyakan clamp modern memiliki bentuk seperti huruf G. Sedangkan clamp yang dibuat pada jaman dulu biasanya memiliki bentuk seperti huruf C.
Fungsi Clamp
Seperti yang sudah dikatakan tadi, clamp merupakan alat yang digunakan untuk memastikan material atau bahan tertentu tidak berubah posisi ketika sedang diukur, dipotong, atau ketika sedang di bor.
Tapi ternyata, fungsi dari klem ini ada banyak sekali dan bukan hanya untuk kebutuhan woodworking dan konstruksi saja. Karena ada beberapa jenis clamp yang dibuat dan digunakan khusus untuk kebutuhan medis dan rumah sakit.
Biasanya, clamp yang dibuat untuk kebutuhan medis dibuat dengan bahan silver atau stainless steel agar tidak membuat luka baru ketika terkena tubuh manusia. Sebab alat ini sering digunakan dalam proses operasi, khususnya yang harus dilakukan rekonstruksi tulang atau bagian tubuh lainnya.
Jenis-Jenis Klem
Clamp sendiri tersedia dalam berbagai macam jenis dan kegunaan. Namun dalam kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas jenis clamp yang banyak digunakan untuk kebutuhan konstruksi di Indonesia saja.
1. G-Clamp
G-clamp merupakan jenis klem yang digunakan untuk menstabilkan posisi material di permukaan benda datar. Misalnya di atas permukaan meja, lantai atau tempat lainnya.
Jenis clamp yang satu ini merupakan yang paling banyak ditemui dan paling banyak digunakan diseluruh dunia. Karena bisa dibilang sebagai alat yang multi fungsi, harganya murah, dan tidak mudah rusak.
Jika Anda hanya ingin menggunakan clamp untuk kebutuhan hobi atau hanya untuk satu atau dua kali pakai, gunakan saja jenis yang satu ini.
2. Mitre Clamp
Berikutnya ada mitre clamp, jenis clamp yang digunakan khusus untuk memposisikan material dalam bentuk siku-siku alias sudut 90º. Alat ini biasanya sering ditemui pada toko-toko mebel dan pembuatan furnitur yang bisa dipesa dan dikerjakan langsung di sana.
Mitre clamp juga banyak digunakan dalam proses pembuatan bingkai foto, jendela, kusen, dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam konstruksi dan bangunan, alat ini juga sering digunakan untuk memastikan pondasi bangunan yang sudah sejajar dan sesuai perhitungan sebelum dipasang.
3. Bar Clamp
Jenis klem yang berikutnya adalah bar clamp. Biasanya, alat ini gunakan khusus untuk woodworking seperti pembuatan rak dan meja dari kayu. Namun terdapat pula jenis bar clamp yang dibuat khusus agar bisa digunakan pada material besi.
Bar clamp memiliki 2 fungsi. Yang pertama adalah untuk menentukan posisi baut, mur, dan sekrup sebelum material tersebut di bor. Sedangkan yang kedua adalah untuk membantu dalam proses pengelasan besi agar tidak bergerak-gerak dan bisa tetap stabil dalam posisi yang diinginkan.
Alat ini juga sering disebut dengan nama F-clamp. Sebab bentuknya yang mirip dengan huruf F atau mirip dengan gergaji besi.
4. Web Clamp
Yang terakhir ada Web Clamp, alat yang digunakan untuk memastikan material tidak bergerak dan selalu membentuk posisi kotak atau persegi. Sama dengan jenis-jenis clamp yang lain, web clamp juga banyak digunakan dalam proses woodworking dan cocok digunakan untuk material kayu.
Biasanya web clamp digunakan ketika tukang kayu ingin membuat sebuah bingkai atau furniture dengan bentuk dasar kotak yang harus presisi.
Web clamp ini bisa digunakan untuk proses memotong, mengembor, ataupun untuk memastikan lem bisa merekatkan 4 material kayu yang terpisah.
Demikianlah penjelasan mengenai klem beserta jenis-jenis dan kegunaannya masing-masing. Mulai sekarang, Anda perlu tahu jenis clamp apa yang paling cocok dengan kebutuhan ataupun benda yang ingin dibuat..
Comments